NANGGUNG, BOGOR – Komunitas pendidikan SDN Cadasleueur di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, menunjukkan aksi nyata kepedulian lingkungan dengan menggelar kegiatan gotong royong menambal jalanan yang berlubang di depan gerbang sekolah, Selasa (28/10).
Aksi ini melibatkan sinergi tiga pilar utama: para siswa, guru, dan orang tua (wali murid). Uniknya, penambalan darurat ini dilakukan menggunakan material sederhana yang tersedia di sekitar sekolah, yakni tumpukan batu bata bekas yang sudah tidak terpakai.
Kerusakan jalan di depan SDN Cadasleueur sudah lama menjadi keluhan, terutama saat musim hujan tiba. Lubang-lubang besar di jalanan aspal kerap terisi air dan membahayakan keselamatan para siswa yang berjalan kaki maupun yang diantar menggunakan sepeda motor.
Seorang guru yaitu Ibu Effi Susanti menyatakan bahwa inisiatif ini muncul sebagai respons cepat terhadap bahaya yang mengancam keselamatan siswa.
"Kami tidak bisa terus menunggu. Keselamatan anak-anak adalah prioritas utama," ujarnya. "Meskipun hanya bersifat sementara, kami ingin memberikan solusi cepat. Kami memanfaatkan batu bata bekas yang ada untuk mengisi lubang-lubang. Ini juga menjadi pelajaran karakter bagi anak-anak tentang inisiatif dan gotong royong."
Pemandangan haru terlihat saat beberapa siswa dengan semangat membawa pecahan batu bata dan menyusunnya ke dalam lubang-lubang jalan di bawah arahan para guru. Sementara itu, para orang tua turut membantu, menciptakan suasana kebersamaan yang luar biasa.
"Anak-anak sangat antusias. Mereka belajar bahwa tanggung jawab terhadap lingkungan tidak harus menunggu orang lain. Mereka bangga bisa membantu membuat jalan di depan sekolah mereka lebih aman," tambah salah satu perwakilan komite sekolah.
Desakan Perbaikan Permanen kepada Pemerintah Terkait
Meski upaya swadaya ini patut diacungi jempol, pihak sekolah dan masyarakat berharap aksi penambalan darurat ini menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor.
Kondisi jalan yang rusak parah memerlukan penanganan permanen dengan pengaspalan atau betonisasi, mengingat lokasi ini merupakan akses vital menuju pusat pendidikan.
"Kami sangat berterima kasih atas semangat gotong royong ini, tetapi kami juga memohon kepada Bapak Bupati dan Dinas PUPR Kabupaten Bogor agar segera memasukkan ruas jalan ini dalam daftar prioritas perbaikan," tegas perwakilan orang tua murid.
"Penambalan dengan batu bata ini adalah wujud kesabaran dan kepedulian kami, namun kami butuh intervensi infrastruktur yang kuat dari pemerintah agar anak-anak kami dapat berangkat dan pulang sekolah dengan aman tanpa harus khawatir terperosok atau mengalami kecelakaan," tutupnya.
Masyarakat SDN Cadasleueur berharap Pemerintah Kabupaten Bogor dapat segera menanggapi desakan ini, mengubah solusi darurat yang rapuh menjadi infrastruktur permanen yang kokoh dan menjamin keselamatan seluruh pengguna jalan.
0 comments:
Posting Komentar