Pembiasaan Shalat Sunnah Dhuha Setiap Hari Jumat di SDN Cadasleueur
Berdasarkan praktik umum yang dilakukan di banyak sekolah dasar (SD) di Indonesia, termasuk yang fokus pada pembentukan karakter, berikut adalah uraian umum mengenai pembiasaan shalat sunnah Dhuha setiap hari Jumat di SDN Cadasleueur,
A. Tujuan Pembiasaan
Pembiasaan Shalat Sunnah Dhuha setiap hari Jumat di SDN Cadasleueur bertujuan untuk:
Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan: Menanamkan kesadaran beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT sejak dini.
Membentuk Karakter Religius: Membiasakan peserta didik melaksanakan ibadah sunnah secara rutin (istiqamah), sebagai fondasi pembentukan akhlak mulia.
Melatih Kedisiplinan dan Keteraturan: Mendorong siswa datang tepat waktu, mengikuti tata cara shalat dengan benar, dan mematuhi jadwal yang telah ditetapkan.
Menumbuhkan Rasa Kebersamaan (Ukhuwah): Melalui pelaksanaan shalat berjamaah, siswa merasakan kebersamaan dan kekompakan.
Mempersiapkan Mental Spiritual: Memberikan ketenangan jiwa dan fokus sebelum memulai kegiatan belajar-mengajar di hari Jumat.
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari: Setiap hari Jumat.
Waktu: Dilaksanakan pada pagi hari, biasanya sekitar pukul 07.00 - 07.30 WIB atau sebelum jam pelajaran dimulai, ketika waktu Dhuha sudah masuk (matahari mulai meninggi, sekitar 15-20 menit setelah terbit).
Tempat: Umumnya dilaksanakan secara berjamaah di Mushola/Masjid sekolah atau di lapangan/aula sekolah yang memadai.
C. Mekanisme Pelaksanaan
Persiapan:
Siswa datang ke sekolah lebih awal pada hari Jumat.
Guru kelas atau guru Pendidikan Agama Islam (PAI) mengarahkan siswa untuk berwudu dan menuju tempat pelaksanaan.
Siswa berbaris/duduk dengan rapi sambil menunggu waktu shalat Dhuha tiba.
Kegiatan Awal (Biasanya):
Pembukaan oleh guru atau perwakilan siswa.
Membaca surah-surah pendek atau hafalan Asmaul Husna bersama-sama.
Penyampaian tausiyah singkat (kultum) oleh guru PAI, kepala sekolah, atau siswa terpilih, yang membahas keutamaan shalat Dhuha, pentingnya kebersihan, atau tema-tema akhlak lainnya.
Pelaksanaan Shalat Dhuha Berjamaah:
Shalat dilaksanakan minimal 2 rakaat
Guru yang sudah ditunjuk bertindak sebagai Imam (atau terkadang siswa kelas atas/berprestasi dalam bidang agama ditunjuk sebagai imam secara bergantian, sebagai bentuk pembinaan).
Siswa mengikuti gerakan shalat dengan bimbingan dan pengawasan dari para guru.
Doa dan Penutup:
Setelah shalat selesai, dilanjutkan dengan membaca doa setelah Shalat Dhuha secara bersama-sama.
Guru memberikan penguatan dan penutupan, kemudian mengarahkan siswa untuk kembali ke kelas dan memulai pelajaran.
D. Peran dan Pengawasan
Kepala Sekolah: Menetapkan kebijakan dan mendukung penuh pelaksanaan program.
Guru PAI: Bertanggung jawab utama sebagai pelaksana, pembimbing, dan penyampai materi keagamaan.
Guru Kelas: Mendampingi dan mengawasi siswa di barisan masing-masing, memastikan ketertiban, dan membantu siswa kelas rendah dalam tata cara shalat.
E. Dampak Positif
Pembiasaan Shalat Dhuha di SDN Cadasleueur diharapkan memberikan dampak positif seperti:
Siswa lebih tenang dan siap menerima pelajaran.
Terbentuknya kebiasaan beribadah sunnah secara mandiri.
Peningkatan kedisiplinan dan tanggung jawab siswa.
Pengembangan karakter siswa sesuai dengan profil Pelajar Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
