Pengumuman

-

10/24/2025

SD Negeri Cadasleueur Gandeng Program Makan Bergizi Gratis untuk Peningkatan Gizi Siswa

SD Negeri Cadasleueur Gandeng Program Makan Bergizi Gratis untuk Peningkatan Gizi Siswa

Bogor, 24 Oktober 2025 - Komitmen kuat terhadap kesehatan dan prestasi akademik siswa ditunjukkan oleh SD Negeri Cadasleueur melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan penyedia program "Makan Bergizi Gratis" di wilayah Bogor, khususnya mencakup daerah Nanggung dan Hambaro. Acara penting ini dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Oktober 2025, bertempat di Desa Kalong Liud.

Tujuan dan Detail Kerja Sama

Penandatanganan MoU ini merupakan langkah strategis untuk memastikan setiap siswa SD Negeri Cadasleueur mendapatkan asupan gizi yang memadai setiap harinya. Program "Makan Bergizi Gratis" bertujuan untuk mengatasi masalah kekurangan gizi ringan pada anak usia sekolah, yang seringkali menjadi penghambat utama dalam proses belajar dan perkembangan kognitif mereka.

Kepala Sekolah SD Negeri Cadasleueur, Hj Juju Juhaeriah, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara sekolah dan pihak ketiga dalam mendukung kesejahteraan siswa. "Kami percaya bahwa anak-anak hanya bisa belajar dengan optimal jika mereka sehat dan cukup gizi. Kerja sama dengan penyedia program Makan Bergizi Gratis ini adalah wujud nyata upaya kami untuk membentuk generasi penerus yang cerdas dan kuat," ujarnya.

Pihak penyedia program, menyambut baik inisiatif ini. Mereka menyatakan kesiapan untuk menyediakan menu makanan yang tidak hanya gratis, tetapi juga sehat, seimbang, dan sesuai dengan standar gizi anak usia sekolah, dengan fokus menggunakan bahan-bahan lokal berkualitas dari wilayah Bogor.

Dampak Positif yang Diharapkan

Kerja sama ini diperkirakan akan memberikan dampak positif yang signifikan, antara lain:

  1. Peningkatan Konsentrasi Belajar: Asupan gizi yang teratur dan bergizi diharapkan mampu meningkatkan fokus dan konsentrasi siswa di kelas.

  2. Perbaikan Status Kesehatan: Program ini diharapkan dapat menurunkan angka kekurangan gizi dan meningkatkan daya tahan tubuh siswa terhadap penyakit.

  3. Pengurangan Beban Orang Tua: Makanan gratis di sekolah akan meringankan beban finansial orang tua dalam penyediaan bekal harian.

  4. Optimalisasi Kehadiran: Dengan adanya program menarik ini, motivasi siswa untuk datang ke sekolah secara teratur diharapkan meningkat.

Proses implementasi program akan segera dimulai dalam waktu dekat, diawali dengan sosialisasi kepada seluruh wali murid dan pengadaan logistik di lingkungan sekolah. SD Negeri Cadasleueur berharap program ini dapat berjalan lancar dan menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Nanggung, Hambaro, dan sekitarnya dalam upaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas seutuhnya.

SEMANGAT PRAMUKA TAK PADAM: BERTEDUH DI BAWAH DERAI HUJAN DAN KELAS BOCOR ☔️

 

SEMANGAT PRAMUKA TAK PADAM: BERTEDUH DI BAWAH DERAI HUJAN DAN KELAS BOCOR ☔️

Kegiatan rutin Pramuka di SDN Cadasleueur pada hari Jumat sore tidak pernah kehilangan pesona, bahkan ketika alam tak bersahabat. Jumat itu, rintik hujan turun semakin deras, mengubah halaman sekolah yang biasanya ramai menjadi genangan air. Namun, semangat anggota Pramuka  tetap membara.

🌧️ Adaptasi Kegiatan di Tengah Cuaca Ekstrem

Sesuai dengan janji seorang Pramuka untuk selalu siap sedia (Be Prepared), para Pembina dengan sigap menginstruksikan anak-anak untuk berpindah dari lapangan. Tantangan muncul ketika sebagian ruang kelas yang semestinya menjadi tempat berlindung ternyata mengalami kebocoran. Air hujan menetes dari plafon, memaksa anggota pramuka untuk bergeser dan merapatkan barisan.

Kakak Pembina (Kak Effi, Kak Riah, dan Kak Rena) mengambil keputusan cepat untuk memanfaatkan ruang kelas yang kebocorannya minimalis, lorong teras, dan bahkan sedikit area di aula. Ruangan-ruangan ini disulap menjadi tempat kegiatan dadakan yang penuh kehangatan.

🧘 Fokus Materi dan Permainan Dalam Ruangan

Meskipun keterbatasan ruang, kegiatan inti Pramuka tetap berjalan lancar dan interaktif.

  1. Revisi Panggilan Barung: Anggota Pramuka dipimpin untuk menciptakan yel-yel dan tepuk pramuka baru yang lebih seru. Mereka berlomba menyajikan yel-yel terbaik di lorong kelas, mengusir dingin dengan teriakan semangat dan tawa ceria.

  2. Keterampilan Simpul (Versi Ringan): Dengan menggunakan tali yang sudah disiapkan, mereka belajar simpul dasar, seperti Simpul Mati dan Simpul Hidup, sambil duduk melingkar di area yang kering. Kegiatan ini melatih konsentrasi dan ketangkasan tangan.

  3. Bakti Lingkungan Mini: Untuk mempraktikkan sikap peduli, beberapa anggota Pramuka dibagi tugas untuk membantu mengeringkan area genangan air di teras menggunakan lap dan alat pel seadanya. Aksi spontan ini mengajarkan mereka untuk tanggung jawab dan gotong royong dalam kondisi apa pun


💪 Pembelajaran Nilai di Balik Keterbatasan

Peristiwa hujan deras dan kelas bocor ini justru menjadi ajang pembelajaran yang berharga:

  • Pantang Menyerah: Anak-anak Pramuka Siaga menunjukkan sikap pantang menyerah dan optimisme meskipun rencana awal harus dibatalkan. Mereka membuktikan bahwa semangat Pramuka tidak bergantung pada lokasi atau cuaca.

  • Kreativitas dan Adaptasi: Situasi ini mendorong kreativitas Pembina dan anggota untuk beradaptasi dan memanfaatkan setiap sudut sekolah sebagai ruang belajar.

  • Kebersamaan: Momen berdesakan di ruangan yang terbatas justru mempererat rasa solidaritas dan kebersamaan antar anggota Pramuka.

Kegiatan sore itu ditutup dengan lagu-lagu Pramuka dan janji untuk selalu siap menghadapi tantangan. Walaupun seragam basah dan kelas berair, wajah-wajah Pramuka SDN Cadasleueur tetap bersinar, membuktikan bahwa jiwa korsa sejati akan selalu menemukan cara untuk bersinar di tengah kesulitan.








Pembagian Rapot Tengah Semester 1 SDN Cadasleueur

 



Urgensi dari pembagian rapor tengah semester sangatlah penting dan mencakup beberapa aspek utama:

  1. Evaluasi Dini dan Perbaikan:

    • Rapor tengah semester menyajikan gambaran sementara mengenai hasil belajar siswa (nilai akademik) selama paruh pertama semester.

    • Ini berfungsi sebagai evaluasi awal untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa sebelum akhir semester.

    • Dengan mengetahui hasilnya lebih awal, siswa, orang tua, dan guru memiliki waktu untuk merencanakan dan melakukan perbaikan atau strategi belajar yang lebih efektif di sisa semester.

  2. Meningkatkan Sinergitas Sekolah dan Orang Tua:

    • Momen pembagian rapor adalah kesempatan bagi orang tua untuk berkomunikasi dan berdiskusi langsung dengan wali kelas/guru mengenai perkembangan anak mereka.

    • Hal ini memperkuat kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam mendukung pendidikan anak secara holistik.

    • Orang tua mendapatkan informasi yang jelas untuk melakukan pendampingan yang sesuai di rumah.

  3. Motivasi dan Refleksi Siswa:

    • Rapor tengah semester dapat menjadi motivasi bagi siswa. Bagi yang hasilnya sudah baik, ini bisa memicu mereka untuk mempertahankan atau meningkatkan. Bagi yang kurang, ini menjadi pemicu untuk lebih giat belajar.

    • Siswa diajak untuk merefleksi proses belajar mereka, memahami di mana mereka perlu usaha lebih, dan menetapkan target yang lebih realistis untuk periode berikutnya.

  4. Umpan Balik untuk Guru/Sekolah:

    • Hasil rapor juga menjadi umpan balik (feedback) bagi guru dan sekolah tentang efektivitas proses belajar-mengajar yang telah dilaksanakan.

    • Jika banyak siswa mengalami kesulitan pada materi tertentu, guru dapat menyesuaikan metode pengajaran atau memberikan pengayaan yang diperlukan.

Singkatnya, pembagian rapor tengah semester penting karena merupakan titik evaluasi dan intervensi kritis di pertengahan jalan, yang memungkinkan penyesuaian strategi sebelum terlambat untuk mencapai hasil maksimal di akhir semester.





Followers

Kegiatan (31) Galeri (22) Berita (17) Kepsek (5) Tips (4) Artikel (3) Pengawas (3) Pengumuman (3) Pramuka (3)