Berdasarkan program kerja Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Nanggung Tahun 2025. Maka Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Nanggung akan melaksanakan kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Golongan Penggalang. Adapun kegiatan akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal: Jum’at s.d Minggu, 14-16 November 2025 (Part I)
(Aula PGRI Cabang Nanggung)
Jum’at s.d Minggu, 28-30 November 2025 (Part II)
(SD Negeri Hambaro 04 Kecamatan Nanggung)
Waktu: 07.00 s.d Selesai
Sehubungan dengan hal tersebut, kami memohon kepada kakak untuk menugaskan Pembina pada gugus depan masing-masing yang akan mengikuti kegiatan tersebut serta mengisi daftar calon peserta pada laman berikut:
SDN Cadasleueur — Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran dan profesionalisme guru, telah dilaksanakan kegiatan Supervisi Akademik di SDN Cadasleueur. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pengawas Bina SDN Cadasleueur, Bapak Toyo Hartoyo, S.Pd., dengan sasaran utama supervisi adalah guru kelas, Ibu Effi Susanti, S.Pd.
Kegiatan supervisi ini merupakan bagian dari program rutin pengawasan yang bertujuan untuk memberikan bantuan profesional kepada guru dalam mengembangkan kemampuan mengajarnya, memantau proses belajar mengajar, serta memastikan implementasi kurikulum berjalan efektif.
Fokus Pengamatan dan Hasil Supervisi
Pelaksanaan supervisi akademik kali ini berfokus pada pengamatan terhadap kesiapan administrasi pembelajaran, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas, dan teknik evaluasi yang digunakan. Bapak Toyo Hartoyo, S.Pd., melakukan pengamatan langsung di kelas saat Ibu Effi Susanti, S.Pd., melaksanakan pembelajaran.
Dalam sesi pra-observasi, telah dibahas mengenai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh Ibu Effi. Selanjutnya, saat observasi di kelas, Pengawas Bina mencermati interaksi guru dan siswa, penggunaan metode pembelajaran, pemanfaatan media, serta manajemen kelas.
Setelah observasi kelas, dilaksanakan sesi post-observasi atau umpan balik. Secara umum, Bapak Toyo Hartoyo mengapresiasi persiapan dan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan oleh Ibu Effi Susanti.
"Persiapan Ibu Effi sudah sangat baik, materi disampaikan dengan jelas, dan Ibu telah berusaha melibatkan siswa secara aktif," ujar Pak Toyo. "Namun, perlu ditingkatkan lagi variasi metode pembelajaran agar suasana kelas lebih dinamis dan sesuai dengan gaya belajar siswa yang beragam."
Tindak Lanjut untuk Peningkatan Profesionalisme
Menanggapi hasil supervisi, Ibu Effi Susanti menyatakan akan segera menindaklanjuti masukan yang diberikan, terutama dalam hal pengembangan variasi metode dan teknik pembelajaran.
Tujuan utama dari supervisi ini, seperti yang disampaikan oleh Pak Toyo Hartoyo, adalah untuk mengembangkan potensi guru sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih berkualitas bagi peserta didik, yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan mutu pendidikan di SDN Cadasleueur.
Kegiatan supervisi akademik ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan formal semata, tetapi juga sebagai momentum kolaboratif antara pengawas dan guru untuk terus mengembangkan diri, bertukar pikiran, dan berinovasi demi tercapainya standar kualitas pendidikan yang optimal.
NANGGUNG, BOGOR – Komunitas pendidikan SDN Cadasleueur di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, menunjukkan aksi nyata kepedulian lingkungan dengan menggelar kegiatan gotong royong menambal jalanan yang berlubang di depan gerbang sekolah, Selasa (28/10).
Aksi ini melibatkan sinergi tiga pilar utama: para siswa, guru, dan orang tua (wali murid). Uniknya, penambalan darurat ini dilakukan menggunakan material sederhana yang tersedia di sekitar sekolah, yakni tumpukan batu bata bekas yang sudah tidak terpakai.
Kerusakan jalan di depan SDN Cadasleueur sudah lama menjadi keluhan, terutama saat musim hujan tiba. Lubang-lubang besar di jalanan aspal kerap terisi air dan membahayakan keselamatan para siswa yang berjalan kaki maupun yang diantar menggunakan sepeda motor.
Seorang guru yaitu Ibu Effi Susanti menyatakan bahwa inisiatif ini muncul sebagai respons cepat terhadap bahaya yang mengancam keselamatan siswa.
"Kami tidak bisa terus menunggu. Keselamatan anak-anak adalah prioritas utama," ujarnya. "Meskipun hanya bersifat sementara, kami ingin memberikan solusi cepat. Kami memanfaatkan batu bata bekas yang ada untuk mengisi lubang-lubang. Ini juga menjadi pelajaran karakter bagi anak-anak tentang inisiatif dan gotong royong."
Pemandangan haru terlihat saat beberapa siswa dengan semangat membawa pecahan batu bata dan menyusunnya ke dalam lubang-lubang jalan di bawah arahan para guru. Sementara itu, para orang tua turut membantu, menciptakan suasana kebersamaan yang luar biasa.
"Anak-anak sangat antusias. Mereka belajar bahwa tanggung jawab terhadap lingkungan tidak harus menunggu orang lain. Mereka bangga bisa membantu membuat jalan di depan sekolah mereka lebih aman," tambah salah satu perwakilan komite sekolah.
Desakan Perbaikan Permanen kepada Pemerintah Terkait
Meski upaya swadaya ini patut diacungi jempol, pihak sekolah dan masyarakat berharap aksi penambalan darurat ini menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor.
Kondisi jalan yang rusak parah memerlukan penanganan permanen dengan pengaspalan atau betonisasi, mengingat lokasi ini merupakan akses vital menuju pusat pendidikan.
"Kami sangat berterima kasih atas semangat gotong royong ini, tetapi kami juga memohon kepada Bapak Bupati dan Dinas PUPR Kabupaten Bogor agar segera memasukkan ruas jalan ini dalam daftar prioritas perbaikan," tegas perwakilan orang tua murid.
"Penambalan dengan batu bata ini adalah wujud kesabaran dan kepedulian kami, namun kami butuh intervensi infrastruktur yang kuat dari pemerintah agar anak-anak kami dapat berangkat dan pulang sekolah dengan aman tanpa harus khawatir terperosok atau mengalami kecelakaan," tutupnya.
Masyarakat SDN Cadasleueur berharap Pemerintah Kabupaten Bogor dapat segera menanggapi desakan ini, mengubah solusi darurat yang rapuh menjadi infrastruktur permanen yang kokoh dan menjamin keselamatan seluruh pengguna jalan.
Pada hari Senin, 27 Oktober 2025, kegiatan rapat rutin antara guru dan kepala sekolah di SDN Cadasleueur, yang berlokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sempat diwarnai kepanikan setelah sebagian atap atau plafon di ruang rapat sekolah tiba-tiba ambruk.
Kronologi Kejadian
Rapat yang membahas tentang berbagai hal tentang persiapan kegiatan sekolah di bulan mendatang tersebut dimulai sesuai jadwal. Namun, saat rapat sedang berlangsung, sekitar pukul 14.00, terdengar suara berderak keras, dan seketika sebagian plafon ruangan ambruk. Material plafon jatuh ke lantai di salah satu sisi ruangan.
Beruntung, jatuhnya material tersebut tidak menimbulkan luka-luka. Seluruh peserta rapat, yang terdiri dari kepala sekolah dan dewan guru, dengan sigap segera meninggalkan ruangan untuk memastikan keselamatan mereka.
Tindakan Darurat dan Kelanjutan Rapat
Melihat kondisi ruangan yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan kegiatan, Kepala Sekolah SDN Cadasleueur, Hj. Juju Juhaeriah, mengambil keputusan cepat. Demi kelancaran agenda dan efisiensi waktu, rapat terpaksa dilanjutkan di luar ruangan, tepatnya di area teras sekolah.
Kepala Sekolah menyatakan bahwa meskipun sempat terkejut, semangat para guru untuk menyelesaikan pembahasan tidak surut. Mereka tetap fokus berdiskusi di bawah kondisi darurat tersebut.
Kondisi Bangunan dan Rencana Selanjutnya
Insiden ini menjadi perhatian serius terhadap kondisi fisik bangunan sekolah. Diduga, ambruknya plafon disebabkan oleh faktor usia bangunan dan kemungkinan kerusakan struktural yang dipicu oleh cuaca.
Pihak sekolah berencana segera melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk mengajukan permohonan perbaikan darurat. Prioritas utama saat ini adalah membersihkan puing-puing, mengamankan area sekitar ruang rapat, dan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh bangunan sekolah untuk mencegah terulangnya insiden serupa. Kegiatan belajar mengajar (KBM) diharapkan tetap berjalan normal, dengan memanfaatkan ruang kelas yang kondisinya terjamin keamanannya.
Cadasleueur, 25 Oktober 2025 – Keluarga besar
SDN Cadasleueur menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor atas perhatian serta realisasi bantuan berupa
alat-alat olahraga. Bantuan ini diserahkan langsung pada hari Jumat, 25 Oktober
2025, dan disambut dengan antusias oleh para guru dan siswa.
Kepala Sekolah SDN Cadasleueur, Hj. Juju Juhaeriah, dalam
sambutannya mengungkapkan bahwa bantuan alat-alat olahraga ini merupakan
kebutuhan mendesak yang telah lama dinantikan. "Kami sangat berterima
kasih kepada Bapak/Ibu Kepala Dinas Pendidikan beserta jajaran atas
kepeduliannya. Dengan adanya bantuan ini, seperti misal: bola voli, bola sepak,
net, dll, sarana dan prasarana untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di sekolah kami kini menjadi lebih
memadai," ujarnya.
Bantuan ini diharapkan dapat memacu semangat para siswa SDN
Cadasleueur untuk lebih giat berolahraga, sekaligus meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah. Ketersediaan alat yang lengkap dan layak akan
memungkinkan guru untuk memberikan materi praktik yang lebih bervariasi dan
optimal.
"Ini bukan hanya sekadar bantuan barang, namun juga
investasi berharga untuk masa depan kesehatan dan prestasi anak-anak kami. Kami
berkomitmen untuk merawat dan menggunakan alat-alat ini sebaik-baiknya demi
menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, aktif, dan berprestasi,"
tambah Hj. Juju mewakili seluruh warga sekolah.
SDN Cadasleueur berharap, sinergi dan perhatian dari Dinas
Pendidikan Kabupaten Bogor akan terus berlanjut, demi terwujudnya pemerataan
fasilitas dan peningkatan mutu pendidikan yang berkualitas di seluruh wilayah
Kabupaten Bogor.
Akhir kata, sekali lagi kami haturkan ucapan terima kasih
yang tulus: Terima Kasih, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor!
SD Negeri Cadasleueur Gandeng Program Makan Bergizi Gratis untuk Peningkatan Gizi Siswa
Bogor, 24 Oktober 2025 - Komitmen kuat terhadap kesehatan dan prestasi akademik siswa ditunjukkan oleh SD Negeri Cadasleueur melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan penyedia program "Makan Bergizi Gratis" di wilayah Bogor, khususnya mencakup daerah Nanggung dan Hambaro. Acara penting ini dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Oktober 2025, bertempat di Desa Kalong Liud.
Tujuan dan Detail Kerja Sama
Penandatanganan MoU ini merupakan langkah strategis untuk memastikan setiap siswa SD Negeri Cadasleueur mendapatkan asupan gizi yang memadai setiap harinya. Program "Makan Bergizi Gratis" bertujuan untuk mengatasi masalah kekurangan gizi ringan pada anak usia sekolah, yang seringkali menjadi penghambat utama dalam proses belajar dan perkembangan kognitif mereka.
Kepala Sekolah SD Negeri Cadasleueur, Hj Juju Juhaeriah, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara sekolah dan pihak ketiga dalam mendukung kesejahteraan siswa. "Kami percaya bahwa anak-anak hanya bisa belajar dengan optimal jika mereka sehat dan cukup gizi. Kerja sama dengan penyedia program Makan Bergizi Gratis ini adalah wujud nyata upaya kami untuk membentuk generasi penerus yang cerdas dan kuat," ujarnya.
Pihak penyedia program, menyambut baik inisiatif ini. Mereka menyatakan kesiapan untuk menyediakan menu makanan yang tidak hanya gratis, tetapi juga sehat, seimbang, dan sesuai dengan standar gizi anak usia sekolah, dengan fokus menggunakan bahan-bahan lokal berkualitas dari wilayah Bogor.
Dampak Positif yang Diharapkan
Kerja sama ini diperkirakan akan memberikan dampak positif yang signifikan, antara lain:
Peningkatan Konsentrasi Belajar: Asupan gizi yang teratur dan bergizi diharapkan mampu meningkatkan fokus dan konsentrasi siswa di kelas.
Perbaikan Status Kesehatan: Program ini diharapkan dapat menurunkan angka kekurangan gizi dan meningkatkan daya tahan tubuh siswa terhadap penyakit.
Pengurangan Beban Orang Tua: Makanan gratis di sekolah akan meringankan beban finansial orang tua dalam penyediaan bekal harian.
Optimalisasi Kehadiran: Dengan adanya program menarik ini, motivasi siswa untuk datang ke sekolah secara teratur diharapkan meningkat.
Proses implementasi program akan segera dimulai dalam waktu dekat, diawali dengan sosialisasi kepada seluruh wali murid dan pengadaan logistik di lingkungan sekolah. SD Negeri Cadasleueur berharap program ini dapat berjalan lancar dan menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Nanggung, Hambaro, dan sekitarnya dalam upaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas seutuhnya.
